Friday, July 22, 2011

Sahabat.

Sahabat adalah seseorang yang paling rapat dan memahami diri kita berbanding kawan atau teman. Sahabat merupakan sesuatu yang paling berharga dalam hidup seseorang insan selepas keluarga.

Bersahabatlah kerana Allah.


Ingatlah wahai saudaraku -semoga Allah menunujuki kita untuk taat kepada-Nya-, bahawa tujuan kita bersahabat adalah sentiasa untuk mengaharap redha Allah Ta’ala. Dan janganlah sekali-kali persahabatan tersebut dijadikan untuk mendapatkan kepentingan dunia semata.

Persahabatan yang dilandaskan saling cinta kerana Allah itulah yang akan mendapatkan manisnya iman, sebagaimana Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang ertinya:
Ada tiga perkara yang apabila seseorang memilikinya akan mendapatkan manisnya iman, yaitu Allah dan Rosul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, dia mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah membebaskan darinya sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api. (HR. Bukhari)
Di samping itu, persahabatan seperti inilah yang akan kekal hingga hari kiamat nanti, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman yang ertinya:
Teman-teman akrab pada hari (kiamat) nanti sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. ”(QS. Az Zukhruf : 67).
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah ‘azza wa jalla, inilah yang kekal selamanya. (Tafsir Ibnu Katsir)

Maka perhatikanlah wahai saudaraku, sudah benarkah niat kita dalam bersahabat?! Apakah persahabatan tersebut hanya untuk menyelesaikan urusan duniawi semata?! Setelah urusan tersebut selesai, kita meninggalkan sahabat kita! Ingatlah, persahabatan yang benar adalah persahabatan yang dilandasi cinta kerana Allah, iaitu seseorang mencintai sahabatnya kerana tauhid yang dia miliki, pengagungan dia kepada Allah, dan semangatnya dalam mengikuti sunnah Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam.

 

No comments:

Post a Comment